Atasi Osteoporosis Dengan Berlari
Osteoporosis atau pengeroposan tulang telah diderita oleh 200 juta orang di dunia menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).  WHO juga menyebutkan osteoporosis sebagai silent killer atau penyakit mematikan. Namun, jangan khawatir kita masih bisa menghindarinya dengan berbagai aktivitas termasuk berlari lho!
Kunjung Ashadi, S.Pd., M.Fis., AIFO. ,dalam seminar yang diadakan Pusat Kajian Ilmu Keolahragaan UNESA bersama Kortex beberapa waktu lalu. Ia menjelaskan, bahwa penyakit tulang keropos bisa diatasi sejak dini dengan melakukan hal-hal sebagai berikut:
1. Olahraga berlari
Melakukan aktivitas fisik dan olahraga yang cukup dan teratur dapat membuat metabolisme yang ada di dalam tubuh bekerja dengan optimal dan hormon pun bisa bekerja dengan baik. Sehingga kekuatan otot dan kepadatan tulang tetap terjaga. Jenis olahraga yang disarankan, yaitu olahraga yang bersifat kardio atau melatih jantung, misalnya dengan berjalan kali, bersepeda, jogging dan berenang. Selain itu juga bisa melakukan latihan kekuatan otot, dengan push up dan sit up, back up dan squat.
2. Latihan Keseimbangan
Latihan keseimbangan bisa dengan berjalan maju dan mundur pada satu titik. Kemudian, berjalan maju mundur dengan berjinjit. Lalu bisa juga dengan maju mundur dengan tumit. Selanjutnya bisa juga dengan variasi berjalan ke samping sisi kiri dan kanan untuk melatih kekuatan otot sekitar panggul.
3. Latihan gym ball
Satu lagi, latihan keseimbangan dan kekuatan tulang bisa juga dengan latihan gym ball. Latihan tersebut yaitu menggunakan bola ukuran besar sebagai tempat untuk push-up, sit-up dan sebagainya. Bola memiliki permukaan sempit, mudah menggelinding sehingga mendapatkan dua manfaat sekaligu yaitu melatih otot perut sekaligus melatih keseimbangan. “Sangat efektif, satu latihan dapat dua manfaat,” terangnya.
4. Makan-makanan bernutrisi tinggi
Selain olahraga, kalian pun harus memperhatikan asupan gizi dikarenakan gizi menjadi faktor penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh termasuk kalsium dan vitamin D. Dianjurkan, saat melakukan olahraga di luar rumah, agar sekaligus dapat vitamin D, olahraganya pada pukul 09.00-10.00 pagi,” tambahnya. Makanan-makanan yang dapat memenuhi kebutuhan kalsium dan vitamin D yaitu seperti produk olahan susu, sayuran hijau, makanan laut, kuning telur, hingga jamur.
“Dalam berolahraga kalian bisa mengikuti frekuensi, intensitas dan tempo. Frekuensinya dilakukan 3-5 kali dalam seminggu. Intensitasnya rendah, menengah hingga tinggi. Intensitas bisa diukur dari nafas. Temponya yaitu bisa antara 30-60 menit.” ucapnya dalam seminar hari itu.
Setelah membacanya, tertarikan untuk mencegah osteoporosis sejak dini? Dan ternyata olahraga lari yang kalian rutin jalanin selama ini bisa menjadi salah satu pencegahan tanpa disadari. Yuk semakin bergiat lagi dalam berlari Sobat Runners!