5 Atlet Prodigy di Olimpiade ( Part 1 )
Prodigy atau keajaiban dapat terjadi pada hal atau kondisi apapun. Mulai dari benda hidup hingga benda mati, dalam kehidupan secara nyata ataupun media virtual sekalipun. Hal tersebut juga sangat memungkinkan untuk terjadi dalam perhelatan olahraga, seperti olimpiade.
- 2004 Summer Olympics di Athena, meraih 8 medali ( 6 medali emas, 2 perunggu).
- 2008 Beijing Games, meraih 8 medali emas.
- 2012 Summer Olympics di London, meraih 6 medali ( 4 medali emas, 2 perak)
- 2016 Summer Olympics di Rio de Janeiro, meraih 6 medali ( 5 medali emas, 1 perak).
Phelps telah mendapatkan banyak penghargaan kelas dunia hingga sebuah jalan di kampung halamannya (di Baltimore) berganti nama menjadi The Michael Phelps Way pada tahun 2004 dan Phelps diundang untuk tampil di hadapan Maryland House of Delegates dan Senat Maryland , untuk dihormati atas prestasi pada olimpiade di tanggal 9 April 2009.
Setelahnya yaitu Allyson Felix, seorang sprinter kelahiran California, Amerika Serikat di kelas sprint 200 meter dan secara bertahap beralih ke sprint 400 meter. Felix berhasil mendapatkan 11 medali dalam olimpiade dan telah menerima penghargaan Jesse Owens (penghargaan track&field bergengsi dari USATF) sebanyak lima kali yaitu pada 2005, 2007, 2010, 2012 dan 2015. Petualangan karirnya sebagai manusia super diawali pada tahun 2004, kejuaraan Summer Olympic di Athena dengan berhasil membuat world junior record 200 meter lebih dengan waktu 22,18 detik.
- 2004 Summer Olympics di Athena, meraih 1 medali emas (4x400 meter estafet) dan 1 medali perak (200 meter)
- 2008 Beijing Games, meraih 1 medali emas (200 meter)
- 2012 Summer Olympics di London, meraih 3 medali emas (200 meter, 4x100 meter estafet, 4x400 meter estafet)
- 2016 Summer Olympics di Rio de Janeiro, meraih 2 medali emas (4x100 meter estafet, 4x400 meter estafet) dan 1 medali perak (400 meter)
- 2021 Tokyo Olympic 2020 di Jepang, meraih 1 medali emas (4x400 meter estafet) dan 1 medali perunggu (400 meter)
Lanjut ke part 2 yaa! Klik Disini.